Menteri PUPR: Skema tol nirsentuh tak mengubah tarif tol

Tuesday, 28 May 2024

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan skema pembayaran tol non-tunai nirsentuh yang saat ini diterapkan sebagai Single Lane Free Flow (SLFF), sama sekali tidak mengubah tarif yang sudah sebelumnya ditetapkan.

"Jadi tidak ada perubahan, tidak ada urusannya dengan tarif. Tarif sudah ada hitungannya sendiri," kata dia di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, penggunaan skema nirsentuh tidak membebani Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), serta pengguna karena secara teknis hanya mengubah mekanisme pembayaran.

Lebih lanjut, Basuki mengatakan, pihaknya segera menerapkan SLFF pada akhir tahun ini yang merupakan tahapan menuju skema pembayaran Multi Lane Free Flow (MLFF).

Adapun perbedaan SLFF dan MLFF terletak pada jumlah ruas jalan yang digunakan. Sesuai nama, MLFF menggunakan banyak jalur, sedangkan SLFF hanya memakai satu jalur yang dapat digunakan oleh pengguna tol nirsentuh.

Di sisi lain, Direktur Utama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) Attila Keszeg mengatakan, pihaknya sebagai badan usaha pelaksana (BUP) program MLFF sudah siap untuk mengimplementasikan skema tersebut mulai kuartal keempat tahun ini.

Ia mengatakan, kemacetan di gerbang tol merupakan tantangan bagi kemajuan perekonomian di Tanah Air, sehingga melalui penerapan skema pembayaran tol non-tunai nirsentuh tersebut menjadi solusi guna memaksimalkan potensi ekonomi di Indonesia.

"Mengutip data Bank Dunia pada 2019, kerugian ekonomi di Indonesia akibat kemacetan berkisar 4 miliar dolar AS per tahun. Sementara studi kelayakan yang dilakukan Roatex tahun 2020 menunjukkan, kemacetan di gerbang tol mengakibatkan kerugian ekonomi di Indonesia lebih dari 300 juta dolar AS setiap tahun,” kata Attila.

Ia menjelaskan MLFF berbasis global navigation satellite system (GNSS) bukanlah solusi yang dapat dioperasikan secara mandiri. Sehingga, skema tersebut sangat kompleks yang harus dipersiapkan secara baik, mulai dari teknologi, regulasi maupun kerja sama dengan pemangku kepentingan terkait lainnya.

Sebelumnya Menteri Basuki mengatakan, penerapan sanksi terhadap masyarakat yang tak mendaftar aplikasi Cepat Tanpa Stop (Centas) dalam skema tol nirsentuh, merupakan upaya penerapan hukum guna mengubah prilaku masyarakat.

Meski demikian, denda tersebut tak serta merta diberikan. Ia menyampaikan bagi masyarakat yang belum terdaftar Centas akan dialihkan terlebih dahulu untuk menggunakan gerbang tol dengan sistem pembayaran tapping.

Sumber Artikel : https://www.antaranews.com/berita/4124826/menteri-pupr-skema-tol-nirsentuh-tak-mengubah-tarif-tol

Artikel Lainnya
17 May 2024

Angota DPR apresiasi MLFF jadi Proyek Strategis Nasional

Anggota Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih mengapresiasi ditetapkannya sistem pembayaran tol nirsentuh atau Multi-Lane Free Flow (MLFF) sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). “Selama ini, setiap libur panjang Lebaran maupun akhir tahun, di sejumlah gardu tol selalu terjadi kemacetan yang menyita banyak waktu," katanya dalam keterangan di Jakarta, Jumat. Menurut dia, dengan diimplementasikannya MLFF, yang memungkinkan pengguna tol tidak harus berhenti saat membayar di gardu tol, akan memberikan dampak ekonomi yang cukup besar. Khususnya, terkait dengan efisiensi biaya dan kelancaran baik arus penumpang maupun barang dan jasa. Lanjut dia, jika dihitung, kerugian ekonomi sebagai dampak dari kemacetan tersebut sangat besar. Bukan hanya waktu, tetapi juga berapa banyak bahan bakar minyak yang terbuang. Di Jakarta saja, menurut Kemenhub kerugian akibat kemacetan mencapai Rp65 triliun per tahun akibat pemborosan BBM dan waktu yang terbuang. Belum lagi kerugian sosial, mulai dari polusi hingga berkurangnya waktu untuk bersama keluarga. “Sudah saatnya masalah ini diatasi dengan solusi yang  applicable  dan berkelanjutan, tidak bisa hanya situasional seperti misalnya pengaturan arus lau lintas,” katanya menegaskan. MLFF telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) non-Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Nomor 6 Tahun 2024. MLFF adalah metode pembayaran jalan tol yang memungkinkan pengguna jalan untuk melintasi gerbang tol tanpa perlu berhenti. Sistem ini menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS). Teknologi ini meliputi sistem-sistem seperti GPS, untuk mengatur transaksi pembayaran. Dengan teknologi ini, transaksi dapat dilakukan melalui aplikasi CANTAS pada telepon pintar yang dibantu oleh satelit. Dengan memanfaatkan teknologi satelit ini, sistem MLFF melakukan penghitungan otomatis tarif tol berdasarkan jarak yang ditempuh kendaraan, sehingga mengeliminasi kebutuhan akan bilik tol fisik dan mengurangi perlunya kendaraan berhenti atau melambat di gerbang tol. Sistem MLFF sejak 12 Desember 2023 diujicobakan di Tol Mandara Bali oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), di mana dalam rangka uji coba ini peralatan pendukung MLFF telah terpasang di pintu tol . Direncanakan sistem MLFF itu akan diterapkan bertahap mulai dari Tol Mandara Bali pada Oktober 2024 setelah memperhatikan kesiapan, kelengkapan infrastruktur, penegakan hukum dan kesiapan masyarakat. Selama masa transisi ini, sistem yang digunakan adalah Single Line Free Flow dengan tetap menggunakan  barrier. Sumber artikel : https://m.antaranews.com/amp/berita/4109454/angota-dpr-apresiasi-mlff-jadi-proyek-strategis-nasional
26 Apr 2024

Basuki Pastikan Sistem Bayar Tol Tanpa Stop Bisa Diterapkan di Era Jokowi

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan bahwa sistem Multi-Lane Free Flow (MLFF) atau sistem pembayaran tol tanpa stop bisa diterapkan di zaman pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, pengembangan teknologi MLFF di Indonesia masih sesuai jadwal. "Pasti (diterapkan di pemerintahan) ini Insyaallah. Sepakatnya, ya (MLFF diterapkan sebelum Oktober 2024)," ucap Basuki di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2024). Basuki kemudian menjelaskan bahwa pengembangan teknologi tersebut masih sesuai tahapan jadwal. Kendati demikian, ia tidak merinci apa saja tahapan pengembangan MLFF itu. Di sisi lain, Basuki menuturkan bahwa PUPR telah mengirimkan empat delegasi ke Hungaria dan sepakat melanjutkan penerapan teknologi tersebut di Indonesia. Sementara di Indonesia, PUPR dan sejumlah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pun sudah sepakat untuk menerapkan teknologi tersebut dalam format Single Lane Free Flow (SLFF) terlebih dulu. "Di sini sudah ada pembicaraan nanti akan kita libatkan BUJT, tidak mungkin bergerak sendiri, BUJT sudah sepakat untuk terlibat di dalam SLFF ini," jelasnya. Oleh sebab itu, Basuki kembali menegaskan bahwa penerapan teknologi tersebut masih sesuai jadwal. "Ini  schedule -nya masih tetap," tegasnya. Sebelumnya, berdasarkan catatan  detikcom , MLFF adalah sistem pembayaran tol berbasis teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di  smartphone . Selanjutnya GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif. Penggunaan Global Navigation Satellite System (GNSS) sebenarnya sudah banyak diterapkan di negara-negara Eropa Timur termasuk Hongaria. Untuk saat ini, di Indonesia sendiri penggunaan teknologi MLFF ini masih dalam tahap pengembangan. Sumber Artikel : https://finance.detik.com/infrastruktur/d-7312355/basuki-pastikan-sistem-bayar-tol-tanpa-stop-bisa-diterapkan-di-era-jokowi/amp
27 Feb 2024

Kerjasama PT Telmark Integrasi Indonesia dengan PT Roatex Indonesia Toll System pada Proyek Terobosan Baru Sistem Pembayaran Tol

Dalam rangka membantu mewujudkan layanan pelanggan melalui layanan Customer Service , PT Roatex Indonesia Toll System (PT RITS) menjalin kerjasama dengan PT Telmark Integrasi Indonesia (PT Telmark). Kerjasama yang bertujuan untuk mendukung proyek mendukung Proyek Multi-Lane Free Flow yang akan mulai diuji coba di Jalan Tol Bali Mandara.    Kolaborasi ini diresmikan dalam kegiatan Penandatanganan Kerjasama yang dilaksanakan pada Kamis, 9 November 2023 di Gedung Bursa Efek Indonesia/BEI, Jakarta. Penandatanganan PKS dua pihak tersebut dilakukan oleh Ekowati Rahayuningsih selaku Vice President of Business Strategy PT Telmark Integrasi Indonesia dan Attila Keszeg President Director PT Roatex Indonesia Toll System. Dengan adanya kerjasama tersebut, Telmark berkomitmen untuk menyediakan layanan Customer Service kepada PT RITS untuk menjawab kebutuhan pelanggan secara cepat dan akurat serta memberikan informasi secara realtime bagi pengguna jalan tol dengan Sistem Pembayaran Tol terbaru yang di hadirkan oleh PT RITS. Kolaborasi Telmark dengan menghadirkan layanan Customer Service secara profesional kepada PT RITS tersebut sekaligus juga merupakan upaya pengembangan bisnis dari Telmark untuk membuka peluang baru dan menjangkau pelanggan yang lebih luas khususnya dalam menyediakan layanan Customer Service. “Kami percaya, dengan adanya kolaborasi dengan PT Telmark, dapat mendukung tercapainya komitmen PT RITS untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, khususnya pengguna jalan tol di Indonesia. Dengan memulai kerja sama dengan mitra terbaik yang memiliki standar professional dan etika kerja yang tinggi, Telmark adalah mitra yang tepat bagi kami. Kerjasama ini adalah wujud komitmen bersama, yang menegaskan bahwa penerapan sistem MLFF di Indonesia, turut di dukung oleh layanan Customer Service terbaik dari Telmark”. Ujar Pak Attila Keszeg selaku President Director PT Roatex Indonesia Toll System. "Kami PT Telmark mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh PT RITS, didasari dengan komitmen kami untuk menyediakan layanan Customer Service yang berkualitas tinggi untuk mendukung penggunaan Sistem Pembayaran Tol terbaru yang diperkenalkan oleh PT RITS Semoga kerja sama ini membawa dampak positif bagi kedua belah pihak di kemudian hari” ucap Ekowati Rahayuningsih selaku Vice President of Business Strategy PT Telmark Integrasi Indonesia.
logo-roatex-currentColor
PT Roatex Indonesia Toll System (RITS)
Gedung Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 19, Suite 1903 Jl Jenderal Sudirman, Kav. 52-53, Lot. 2 Jakarta 12190
info@roatex.co.id
+6221 5030 0829
© 2024 PT ROATEX INDONESIA TOLL SYSTEM